MANGUNI, satwa yg hampir punah.
Kehilangan habitat yg nyaris tak berhutan
Suara kicaunya kian tak terdengar.
Tak ada lagi ranting dan dahan tempat berteduh.
Dulu para leluhur menyambutnya sebagai ujud Sang Ilahi
Pembawa pesan akan datangnya berkat atau malapetaka
Tapi kini Ia sekedar logo institusi dan para penguasa.
Malah ada yang menudingNya takhyul.
Sedih ... piluh ... tersayat hati kami
Merenungkan nasib Sang MANGUNI
Tapi, marah ... beringas ... dan berontak jiwa kami
Menatap mereka menindas diriMu dalam simbol tanpa makna.
Banyak dari kami kalah, tak berdaya melawan arus borjuasi
Tapi Tou Minahasa Muda kini bangkit
Ujud baru Sang MANGUNI telah lahir
Mengemban misi demi hidup yang bermartabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar