Tabea Waya e Karapi!

Sastra for Minahasa Masa Depan!

Mengapa sastra (baca: tulisan)?

Sebab tulisan adalah bentuk kasat mata dari bahasa yang adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasa atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.


Kemudian: Mengapa pake Bahasa Manado? No kong kyapa dang?

Karena tak ada lagi bahasa lain yang menjadi 'lingua franca" di se-enteru Minahasa hari ini selain bahasa yang dulunya torang kenal juga sebagai "Melayu Manado".

Yang terutama adalah bahwa lewat sastra kita dapat kembali menjabarkan “Kebudayaan Minahasa” hari ini. Dengan menulis kita dapat kembali meluruskan benang kusut sejarah Bangsa Minahasa. Lalu, lewat tulisan, kita menggapai keabadian, io toh?



Tulisan Paling Baru

ini tong pe posting terbaru.

Puisi Alfrits "Ken" Oroh: "Suara Touna'as (For Minahasan Poets)"

Tenga malang
Qta blum dapa tatidor
Ta inga samua torang pe cirita
Bagimana dulu torang penjaja Belanda
Sampe sampe bekas pemerintah orba beking bodok
Dorang seputar torang sejarah
Sampe skarang bekas tentara so berkuasa
Cuma segelintir orang tu mo batulis
For mo beking butul torang pe asal usul
Membangun Minahasa yang bermartabat
Sastrawan harus angkat bicara
Harus batulis
HARUS…
Jadilah TOU’NAAS

0 komentar: