Tabea Waya e Karapi!

Sastra for Minahasa Masa Depan!

Mengapa sastra (baca: tulisan)?

Sebab tulisan adalah bentuk kasat mata dari bahasa yang adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasa atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.


Kemudian: Mengapa pake Bahasa Manado? No kong kyapa dang?

Karena tak ada lagi bahasa lain yang menjadi 'lingua franca" di se-enteru Minahasa hari ini selain bahasa yang dulunya torang kenal juga sebagai "Melayu Manado".

Yang terutama adalah bahwa lewat sastra kita dapat kembali menjabarkan “Kebudayaan Minahasa” hari ini. Dengan menulis kita dapat kembali meluruskan benang kusut sejarah Bangsa Minahasa. Lalu, lewat tulisan, kita menggapai keabadian, io toh?



Tulisan Paling Baru

ini tong pe posting terbaru.

Puisi-Puisi Michael 'Booluis' Pelealu: "ETA ATIQ, HIV, MAKANTUMOTONE ..."

ETA ATIQ

He coy ente tau tu masalah tempo hari di sana?

Ha?

Oh!!!

ngana kanal to pa Eta?

Eta sapa le ini?

ETAU dang e tu masalah itu!


H I V

Haaa?

Hiii!

Veve the!





MAKANTUMOTONE

Shotoku taishi yoritomo

Fujiwara tiara jingo minamoto

Kyoto kamakura teno

Bagengsine Shogun, Yamaha, Suzuki

Karedit, baras tarada diruma ne!




KOMUNI KASI

(for cupez de man)

Cewe gaga anak teater.

Ha!? Oh bagus, bagus itu!

Mo pangge kenalan?

Nanti jo sto!



0 komentar: