Yesus,
Engkau telah dilahirkan oleh Maria dan Yusuf
Ribuan tahun lalu di kadang yang sederhana
Di Betlehem, jauh dari kami di Tanah Minahasa ini
Kami bersyukur atas kesederhanaan-Mu itu dalam menjumpai kami
Yesus,
Kami mengingat dengan jelas betapa Kau adalah seorang yang revolusioner
Kau pernah memarahi orang-orang yang berdagang di Bait suci yang sakral itu
Kau pernah menceritakan tentang Orang Samaria yang Murah Hati
Kau pernah menolong seorang perempuan pelacur yang akan dirajam
Kau pernah meredahkan angin dan badai ketika semua murid-Mu ketakutan
Kau pernah memberi makan 5000 orang yang mengikuti-Mu
Kau pernah duduk sehidangan dengan orang-orang yang dipinggirkan
Kau pernah menyembuhkan orang-orang yang sakit dan lemah
Kau pernah mengkritik dengan keras kemunafikan para agamawan
Kau pernah memberi pelajaran tentang makna-makna kehidupan
Kau pernah menyatakan cinta dan kasih kepada anak-anak yang polos
Kau pernah rela disakiti, difitnah dan bahkan disalib hingga mati
Tapi kepada kami, telah diceritakan bahwa Engkau adalah Tuhan yang telah bangkit dari kematian
Yesus,
Di sini, di tanah ini, kami yakin, Engkau terus bersama kami
Sehingga, dengan penuh kesadaran, kami pun mempercayai Engkau
Sebagai sumber inspirasi kami dalam menapaki hidup
Dalam kami melalui sejarah hidup ini yang penuh liku
Yesus,
Kini, Engkau adalah pembebas dan pemberi keadilan
Bagi kami yang tertindas, lemah dan miskin
Bagi kami yang terus bertarung dengan pilihan-pilihan hidup
Temanilah kami terus dalam memperjuangkan hidup ini
Yesus,
Mohon janganlah Engkau marah dan murka
Bila kami menghayati makna dan nilai Injil-Mu
Dari kekayaan budaya kami, Minahasa
Sebab, bagi kami Engkau juga lahir di Tanah Minahasa, di hari ini
Semoga Engkau menerima ekspresi kepercayaan kami ini
Dalam kritik, protes dan gugatan kami atas segala ketidakadilan yang sementara terjadi
Dan, ampunilah kami, jika kami adalah bagian dari keberdosaan itu
Yesus,
Oleh sebab itu, berilah kami kesadaran dan pikiran yang jernih
Untuk melakukan hal-hal yang membangun dan memberdayakan
Berilah kami kearifan untuk mengusahakan hal-hal kreatif dan ivonatif
Berilah kami waktu untuk memperjuangkan keadilan dan kedamaian
Yesus,
Bulan Desember ini untuk kesekian kalinya kami akan merayakan Natal-Mu
Meski kata orang tanggal 25 Desember bukan sesungguhnya hari lahir-Mu
Tapi, bukan itu yang penting sebab Engkau telah lahir di hati kami semua:
Ketika kami menerima panggilan-Mu untuk membaharui kehidupan ini
Ketika kami bersedia hidup terasing dari keramaian pesta dosa dan kejahatan
Ketika nalar dan nurani kami melawan semua kuasa yang menindas
Ketika kami mau jadi orang yang tidak tergila-gila dengan kekayaan dan kekuasaan
Ketika kami mau menjadi orang yang rendah hati tapi penuh semangat untuk terus menggugat….
Yesus,
Inilah doa kami di bulan Desember ini
Semoga dengan sabar Engkau dapat membaca doa ini
Ampuni kami yang telah berdoa panjang lebar ini
Amin…..
Tabea Waya e Karapi!
Sastra for Minahasa Masa Depan!
Mengapa sastra (baca: tulisan)?
Sebab tulisan adalah bentuk kasat mata dari bahasa yang adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasa atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Kemudian: Mengapa pake Bahasa Manado? No kong kyapa dang?
Karena tak ada lagi bahasa lain yang menjadi 'lingua franca" di se-enteru Minahasa hari ini selain bahasa yang dulunya torang kenal juga sebagai "Melayu Manado".
Yang terutama adalah bahwa lewat sastra kita dapat kembali menjabarkan “Kebudayaan Minahasa” hari ini. Dengan menulis kita dapat kembali meluruskan benang kusut sejarah Bangsa Minahasa. Lalu, lewat tulisan, kita menggapai keabadian, io toh?
Mengapa sastra (baca: tulisan)?
Sebab tulisan adalah bentuk kasat mata dari bahasa yang adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasa atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Kemudian: Mengapa pake Bahasa Manado? No kong kyapa dang?
Karena tak ada lagi bahasa lain yang menjadi 'lingua franca" di se-enteru Minahasa hari ini selain bahasa yang dulunya torang kenal juga sebagai "Melayu Manado".
Yang terutama adalah bahwa lewat sastra kita dapat kembali menjabarkan “Kebudayaan Minahasa” hari ini. Dengan menulis kita dapat kembali meluruskan benang kusut sejarah Bangsa Minahasa. Lalu, lewat tulisan, kita menggapai keabadian, io toh?
Tulisan Paling Baru
ini tong pe posting terbaru.
Puisi Denni Pinontoan: "Doa Dari Minahasa di Bulan Desember".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar